Sunday, November 2, 2014

kerapuhan hati

pernah saya mendengar suatu cerita begini ceritanya pada suatu hari telah datang seorang pria paruh baya bertamu pada sebuah rumah , rumah tersebut di miliki oleh teman lama si pria paruh baya tersebut saat pertama kali pria tersebut bertamu pada di rumah tersebut si pemilik rumah sangat senang ia melayani dengan sukarela si tamu tersebut dengan kebanggan mengenang masa lalu mereka asyik bersilahturahmi karena pria paruh baya tersebut merasa di terima di rumah tersebut dia jadi keseringan bertamu di rumah itu hingga pada suatu hari salah satu penghuni rumah itu merasa jengkel dan mengeluarkan perkataan yang menyakiti tamu tersebut sehingga tamu itu enggan untuk bertamu lagi...

tentu saja mahluk berbeda dengan sang penciptanya jika kita memohon dan meminta hanya kepada allah swt maka allah akan semakin senang dengan kita. sebaliknya jangan pernah menggantungkan hidup mu kepada selainnya seperti hal nya manusia
karena manusia saja bahkan tidak bisa melindungi diri dari qodo dan qodar yang telah di tetapkan atasnya

maksud saya bukan berarti kita tidak boleh bertamu tetapi manusia mempunyai kerapuhan hati dan hawa nafsu yang menjadikan manusia seperti "tidak ada uang tidak ada barang" (egois)
memang hal itu sudah di tetapkan allah swt kepada setiap manusia yang lemah imannya atau orang yang sedang menurun imannya
menurut pribahasa manusia biasa itu kadang naik kadang turun sedangkan malaikat imannya tidak naik dan tidak turun berbeda lagi dengan rasulullah yang imannya selalu naik

manusia mempunyai kekhilafaan karena kodartnya sebagai tempat lupa dan salah

maka sikapilah hidup ini dengan santai jangan malu meminta maaf jika kita berbuat salah dan jangan memendam rasa dendam yang menyebabkan kita menjadi marah yang tidak perlu
hal ini adalah pesan untuk semua teman saya dan khususnya untuk saya sendiri wabillahi wal taufiq wal hidayah
wassalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh

sallam kebiasaan




No comments:

Post a Comment