Monday, March 31, 2014

"Rasa Penasaran"

sumber foto: vemale.com




ada banyak sifat yang tidak bisa di lepaskan dari diri seorang manusia yang biasa kita sebut sebagai manusiawi, sifat-sifat manusiawi itu secara garis besar dapat kita bagi menjadi 2 yaitu sifat buruk dan sifat baik. tetapi ada beberapa sifat manusia yang sangat buruk dan biasa kita sebut tak berperikemanusiaan semua sifat manusia itu berasal dari kepribadian manusia itu sendiri 
menurut teori psikoanalitik yang sangat terkenal  Sigmund freud kepribadian terdiri dari tiga elemen dan ketiga unsur elemen itu yang sampai sekarang kita sebut sebagai id, ego dan super ego
id adalah singkatan dari identity adalah unsur kepribadian yang hadir sejak lahir yang secara penuh hadir secara sadar dengan perilaku ilmiah pokoknya kalau lapar yaaa makan kalau haus yaa minum yang kedua adalah ego, ego ini adalah kepribadian yang bertanggung jawab langsung untuk menangani realitas  istilah kata ego adalah kepribadian yang membuat kita realistis dengan tidak banyak berkhayal tetapi ego ini jangan sampai berlebihan nanti bisa di bilang egois hehehe dan yang ketiga adalah unsur kepribadian manusia yang tertinggi adalah super ego,super ego adalah unsur kepribadian untuk menyempurnakan segala bentuk aspek kebudayaan dan nilai-nilai norma serta keinginan dan cita-cita yang memunculkan rasa bangga ,nilai ,dan prestasi pada diri seseorang tetapi tetap jangan sampai berlebihan nanti bisa gila kalau cita-citanya tak bisa tercapai.
dan menurut freud kunci kepribadian yang sehat adalah keseimbangan antara id, ego dan super ego sebenarnya hal-hal tentang kepribadian sudah pertama kali dicetuskan oleh seorang ahli fisika yunani kuno merupakan salah satu murid herodikus dan sampai sekarang dikenal sebagai seorang figur medis yang paling terkemuka sepanjang sejarah yaitu hippocrates dan teori tersebut di populerkan kembali oleh Claudius Galen teori tersebut membagi kepribadian manusia menjadi 4 tipe kepribadian yaitu koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis saya tak perlu menjelaskan satu-satu tentang kepribadian tersebut karena sudah banyak web yang membahasnya dan juga karena tujuan saya bukan membahas tentang kepribadian melainkan hanya salah satu sifat manusia, dan dari kepribadian itu banyak memunculkan berbagai sifat manusia dan salah satu sifatnya yang ingin saya bicarakan
yaitu sifat penasaran seperti biasanya blog ini membahas khusus tentang kebiasaan  dan salah satu faktor pembentuknya kebiasaan adalah
rasa penasaran, rasa penasaran atau yang bahasa gaulnya 2013-sekarang biasa di sebut kepo akan bisa membentuk kebiasaan apa yang akan muncul, jika rasa penasaran mendorongnya ke arah yang baik maka boleh jadi kebiasaan yang muncul akan menjadi baik begitu pun sebaliknya (antum bisa menyebut rasa penasaran sebagai keingintahuan atau keinginan untuk belajar namun pada intinya sih namanya rasa penasaran atau kepo itu sih sama aja), kebiasaan yang bisa terbentuk oleh rasa penasaran seperti halnya ketika seorang pemuda sedang mencari-cari jalan, karena penasaran jalan itu akan menuju ke arah mana hingga akhirnya ia menemukan jalan alternatif atau jalan pinta untuk menuju ke suatu tempat yang biasa ia kunjungi  dan pada akhirnya pemuda itu terus menerus menggunakan jalan tersebut dan menyebabkan hal itu menjadi kebiasaan dan bahkan beberapa rasa penasaran malah membentuk kegemaran seseorang atau hobi seperti membaca buku,musik,internet ataupun berolahraga yang nantinya menjadi cikal bakal cita-citanya seperti yang di ungkapkan oleh teori sigmund freud di atas maka dari hal-hal yang kita anggap kecil lah kebiasaan untuk menuju kesuksesan berawal 
dan harus kita ingat bahwa hal yang besar berawal dari hal kecil
semoga sukses  dalam meraih impian
salam kebiasaan.




silahkan anda  berikan saran dan  kritikan anda pada kolom komentar karena saling mengingatkan dalam
 kebaikan itu penting...

Wednesday, March 26, 2014

"Kebiasaan-kebiasaan manusia"

sumber foto: rio harapan .com



 

pernahkah anda mendengar pepatah "kebiasaan kau sekarang adalah kebiasaan kau di masa depan" atau sebuah hadits rasullullah saw :" manusia itu akan meninggal dalam keadaan sesuai kebiasaannya". tentu  sebagai makhluk sosial sangat penting bagi manusia untuk memperhatikan kebiasaannya karena hal itu akan menjadi rutinitas nya selama seumur hidupnya.mungkin sudah lazim kita mendengar mengenai apa itu kebiasaan,kebiasaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) adalah "sesuatu yang biasa di kerjakan dengan bahasa yang lebih rumit sedikit ( KBBI ) mengartikannya sebagai "pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu yang di pelajari oleh seseorang individu dan yang di lakukan nya secara berulang untuk hal yang sama".





sumber: rantai makanan

jadi dapat di tarik kesimpulan bahwa cara kita bernapas, cara kita berjalan, cara kita duduk, dan cara kita tidur pun itu termasuk dalam kebiasaan.







lalu apa penting nya untuk kita selalu memperhatikan kebiasaan kita semua?.
mungkin anda pernah mendengar dari guru anda atau pun oleh seseorang yang sedang mengajari anda tentang sesuatu kata-kata ini, "bisa karena biasa" maka sudah jelas keberhasilan kita dalam meraih impian serta cita-cita itu semua berkat kebiasaan dan kerja keras kita, kebiasaan kita untuk pantang menyerah, kebiasaan kita untuk selalu berusaha hingga akhirnya kita pun "bisa".

 sumber : bikin sendiri.com






secara umum manusia itu pasti memiliki kebiasaan entah itu kebiasaan baik atau pun kebiasaan buruk yang jelas itu ada pada diri setiap manusia maupun pada makhluk ciptaan-Nya yang lain ( termasuk benda mati sekali pun memiliki kebiasaan seperti cuaca pergerakan arah angin sehingga manusia sampai bisa memanfaatkannya).

 sumber : anomali cuaca BMKG


tetapi bedanya manusia dengan makhluk yang lainnya adalah manusia di berkahi akal untuk membenahi kebiasaannya agar jadi lebih baik (lihat quran surah Ar-Ra'd ayat 11) yang artinya ......."sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang ada pada diri mereka".....dan seterusnya



mungkin di zaman era globalisasi dan canggih seperti ini banyak kita temukan, banyaknya manusia-manusia dengan banyak kebiasaan buruk dan rasanya sangat sulit bagi mereka untuk mengubahnya sekali pun mereka di tegur untuk mengubah kebiasaan mereka 
sebenarnya tidak ada kata sulit atau pun susah yang tidak ada itu hanyalah kemauan yang kuat agar tidak terpengaruh lingkungan serta keadaan yang banyak orang menyebut dengan kata "dekadensi moral"(tak perlu saya jelaskan tentang kebiasaan buruk tersebut dapat antum lihat sendiri di sekitar antum)

sumber: bikin sendiri.com




lantas bagaimana caranya agar timbul kemauan agar merubah kebiasaan jadi lebih baik?.
secara garis besar ada dua faktor yang mempengaruhi kebiasaan manusia yaitu faktor internal(dalam diri) dan faktor eksternal(lingkungan) faktor internal di pengaruhi oleh keinginan ,ketrampilan dan  rasa ingin tahu dalam diri manusia tersebut sedangkan faktor eksternal adalah pengaruh atau pun sugesti yang datang nya dari luar diri manusia contohnya saja pendidikan, media gaya hidup dan hubungan sosial
jika di lihat dari sisi pendidikan anak usia 6 tahun kebanyakan sudah di masukan ke bangku sekolah dia akan mempelajari berhubungan sosial dalam lingkung sekolah dan lingkungan masyarakat sekitar tentu peran penting pendidikan bagi  pemerintah bukan hanya dalam soal pembagian buku gratis atau pun pembaharuan standar nilai bagi sekolah-sekolah melainkan ikut mengembangkan atau pun mendukung keterampilan para siswa-siswi di sekolah maupun lingkungan di luar sekolah , dan jika kita melihat dari sisi media mungkin bisa kita hitung dengan jari berapa banyak konten-konten baik dari acara atau pun iklannya yang bermanfaat dalam mendidik kehidupan kita dalam keseharian baik media tulis maupun audio visual lalu di zaman semakin berkembangnya zaman era globalisasi pengaruh gaya hidup dari soal pengaruh teknologi  dan fashion yang terlalu bebas sehingga menyebabkan apa yang kita sebut dekadensi moral ketimuran mak sudah jelas peran penting pemerintah dalam mengendalikan hal-hal yang sering kita anggap sepele tersebut sangat penting karena jangan sampai dari hal-hal sepele tersebut menimbulkan yang namanya rasis antipati sosial dan mungkin lambat laun menimbulkan bencana.


 sumber : bikin sendiri.com



dan kita pun jangan terlalu menggantungkan seluruh permasalahan kita pada pemerintah karena kita pun pasti bisa membentengi diri kita dari pengaruh-pengaruh negatif dengan akhlak dan ibadah kita maka cara terbaik untuk merubah kebiasaan diri kita sendiri adalah niat yang kuat untuk merubahnya 
tapi bagaimana mungkin kita membentengi diri kita  jika dunia pendidikan carut marut  banyaknya acara-acara yang tidak bermanfaat iklan-iklan yang ngawur teknologi yang menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh serta fashion atau trend mode yang seolah-olah memaksa kita harus melakukan ini dan itu membuat kita seperti budak saja 
maka dengan blog ini pula saya membantu dengan cara mensugesti  dari hal-hal yang kecil seperti kebiasaan  agar blog ini menjadi manfaat untuk para pencari ilmu dan kebenaran  dan agar mau menyerukan/mengaplikasikan ilmu-ilmu dari mana saja mereka dapat untuk dapat dia ajarkan kepada sesamanya karena "ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah" sekali lagi semoga bermanfaat amien yaa robbal a'lamin .


















lihat pula postingan lainnya terkait kebiasaan-kebiasan manusia: