Tuesday, April 1, 2014

kebiasaan menunda waktu

 sumber foto: kaskus


ada alasan mengapa seseorang itu sering menuda-nunda pekerjaan mulai dari alasan waktunya belum tepat lah butuh waktu istirahatlah kurang mood lah  intinya sih malas, kenapa bisa saya sebut malas? andaikata dia bersungguh-sungguh melakukan suatu pekerjaan maka tidak ada kata ntar-ntaran bener gak? coba aja sebagai contoh apabila ada seorang kecopetan terus yang kecopetan minta tolong bukankah sudah lazim kita lihat para warga bersegera bergotong-royong untuk mengejar lalu menghajar si pencopet tersebut(aneh karena kebanyakan warga yang bergotong-royong itu tidak saling kenal dan hanya ikut-ikutan)
memang kebanyakan kita hanya melakukan hal yang kita sukai atau pun yang merasa harus kita lakukan bukan hal yang harus kita kerjakan membayangkan kata "melakukan pekerjaan yang harus di lakukan" saja pasti sudah membuat kebanyakan orang alergi karena kesannya seperti "terpaksa" maka kemampuan seseorang untuk bisa "ikhlas" lah yang bisa membantu untuk menghilang kan salah satu kebiasaan buruk ini dan salah satu cara agar kita mendapatkan ke ikhlasan adalah dengan banyak beribadah dan mendekatkan diri pada Allah swt.
sebenarnya kebiasaan menunda-nunda waktu adalah sifat buruk manusia yang bisa di kategorikan ke dalam sifat tabzir atau boros pada waktu, yang perbuatan nya berteman dengan syaitan dan hadiah yang di dapat dari perbuatan syaitan tersebut adalah:1 mendapat murka Allah swt 2, mendapat siksaan kubur 3, mendapat kesengsaraan dunia dan akhirat dan hadiah tambahan berupa cacian dan makian dari orang lain banyak hadiah nya bukan maka jika ingin mendapat hadiah-hadiah tersebut anda bisa langsung menunda-nunda waktu dari sekarang
dan anda juga harus tahu faktor utama seorang menunda waktu adalah syaitan yang berada dalam diri manusia cara syaitan dalam menggoda manusia dengan cara yang pelan-pelan syaitan tidak akan frontal langsung menggoda manusia untuk menyembah batu tetapi dia akan menggoda dari hal-hal yang kita anggap kecil dan sepele seperti halnya menunda-nunda waktu menunda-nunda pekerjaan dan menunda-nunda sholat dan jika rasa malas itu sudah tertanam dalam diri seorang insan manusia , maka dia akan malas pula mencari uang dengan jalan bekerja keras dan pada akhirnya mencari jalan pintas dengan bersekutu dengan jin dan melakukan perbuatan syirik untuk memenuhi segala keinginannya 
sudah banyak kata- kata bijak maupun cerita-cerita motivasi tentang pentingnya menghargai waktu
dan bahkan dalam ajaran islam berdisiplin dalam waktu itu sangat mutlak di lakukan walaupun banyak di antara umat islam yang justru lebih lalai dalam melakukan ibadahnya ketimbang umat beragama lainnya kalau anda tidak percaya coba saya tanyakan pada anda yang merasa muslim sudah sholat subuh kah anda tadi pagi, lalu pertanyaan kedua apakah anda ingin masuk surga silahkan  berikan jawaban anda pada kolom komentar di bawah
sebenarnya apa manfaat dari kita berdisiplin waktu yang merupakan kebalikan dari menunda-nunda waktu?,
mungkin yang paling utama yang kita rasakan adalah ketenangan dan kenyamanan hidup
tidak mengalami kerugian seperti yang diterang kan dalam qur-an surah al-'ashr ayat 1-3 " Demi masa","sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian","kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, dan saling menasihati dalam kebenaran,dan saling menasihati dalam kesabaran".
dan lalu supaya kita dapat meraih cita-cita yang kita inginkan dan agar kita bermanfaat bagi orang lain
dan jika kita ingin merasakan manfaatnya silakan berdisiplin waktu dari sekarang sebelum terlambat karena dalam sebuah hadits rasulullah saw;"hidup di dunia ini laksana istirahat sementara di bawah sebuah pohon yang rindang bagi seorang musafir yang sedang berjalan di bawah sinar terik matahari"
assalmualaikum wr.wb 
dan
      salam kebiasaan






jangan lupa di komentari dan di kritik yaaa
penting buat saya...

No comments:

Post a Comment