pernahkah anda mendengar pepatah "kebiasaan kau sekarang adalah kebiasaan kau di masa depan" atau sebuah hadits rasullullah saw :" manusia itu akan meninggal dalam keadaan sesuai kebiasaannya". tentu sebagai makhluk sosial sangat penting bagi manusia untuk memperhatikan kebiasaannya karena hal itu akan menjadi rutinitas nya selama seumur hidupnya.mungkin sudah lazim kita mendengar mengenai apa itu kebiasaan,kebiasaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) adalah "sesuatu yang biasa di kerjakan dengan bahasa yang lebih rumit sedikit ( KBBI ) mengartikannya sebagai "pola untuk melakukan tanggapan terhadap situasi tertentu yang di pelajari oleh seseorang individu dan yang di lakukan nya secara berulang untuk hal yang sama".
sumber: rantai makanan
jadi dapat di tarik kesimpulan bahwa cara kita bernapas, cara kita berjalan, cara kita duduk, dan cara kita tidur pun itu termasuk dalam kebiasaan.
lalu apa penting nya untuk kita selalu memperhatikan kebiasaan kita semua?.
mungkin anda pernah mendengar dari guru anda atau pun oleh seseorang yang sedang mengajari anda tentang sesuatu kata-kata ini, "bisa karena biasa" maka sudah jelas keberhasilan kita dalam meraih impian serta cita-cita itu semua berkat kebiasaan dan kerja keras kita, kebiasaan kita untuk pantang menyerah, kebiasaan kita untuk selalu berusaha hingga akhirnya kita pun "bisa".
sumber : bikin sendiri.com
sumber : bikin sendiri.com
secara umum manusia itu pasti memiliki kebiasaan entah itu kebiasaan baik atau pun kebiasaan buruk yang jelas itu ada pada diri setiap manusia maupun pada makhluk ciptaan-Nya yang lain ( termasuk benda mati sekali pun memiliki kebiasaan seperti cuaca pergerakan arah angin sehingga manusia sampai bisa memanfaatkannya).
sumber : anomali cuaca BMKG
sumber : anomali cuaca BMKG
tetapi bedanya manusia dengan makhluk yang lainnya adalah manusia di berkahi akal untuk membenahi kebiasaannya agar jadi lebih baik (lihat quran surah Ar-Ra'd ayat 11) yang artinya ......."sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang ada pada diri mereka".....dan seterusnya
mungkin di zaman era globalisasi dan canggih seperti ini banyak kita temukan, banyaknya manusia-manusia dengan banyak kebiasaan buruk dan rasanya sangat sulit bagi mereka untuk mengubahnya sekali pun mereka di tegur untuk mengubah kebiasaan mereka
sebenarnya tidak ada kata sulit atau pun susah yang tidak ada itu hanyalah kemauan yang kuat agar tidak terpengaruh lingkungan serta keadaan yang banyak orang menyebut dengan kata "dekadensi moral"(tak perlu saya jelaskan tentang kebiasaan buruk tersebut dapat antum lihat sendiri di sekitar antum)
sumber: bikin sendiri.com
sumber: bikin sendiri.com
lantas bagaimana caranya agar timbul kemauan agar merubah kebiasaan jadi lebih baik?.
secara garis besar ada dua faktor yang mempengaruhi kebiasaan manusia yaitu faktor internal(dalam diri) dan faktor eksternal(lingkungan) faktor internal di pengaruhi oleh keinginan ,ketrampilan dan rasa ingin tahu dalam diri manusia tersebut sedangkan faktor eksternal adalah pengaruh atau pun sugesti yang datang nya dari luar diri manusia contohnya saja pendidikan, media gaya hidup dan hubungan sosial
jika di lihat dari sisi pendidikan anak usia 6 tahun kebanyakan sudah di masukan ke bangku sekolah dia akan mempelajari berhubungan sosial dalam lingkung sekolah dan lingkungan masyarakat sekitar tentu peran penting pendidikan bagi pemerintah bukan hanya dalam soal pembagian buku gratis atau pun pembaharuan standar nilai bagi sekolah-sekolah melainkan ikut mengembangkan atau pun mendukung keterampilan para siswa-siswi di sekolah maupun lingkungan di luar sekolah , dan jika kita melihat dari sisi media mungkin bisa kita hitung dengan jari berapa banyak konten-konten baik dari acara atau pun iklannya yang bermanfaat dalam mendidik kehidupan kita dalam keseharian baik media tulis maupun audio visual lalu di zaman semakin berkembangnya zaman era globalisasi pengaruh gaya hidup dari soal pengaruh teknologi dan fashion yang terlalu bebas sehingga menyebabkan apa yang kita sebut dekadensi moral ketimuran mak sudah jelas peran penting pemerintah dalam mengendalikan hal-hal yang sering kita anggap sepele tersebut sangat penting karena jangan sampai dari hal-hal sepele tersebut menimbulkan yang namanya rasis antipati sosial dan mungkin lambat laun menimbulkan bencana.
sumber : bikin sendiri.com
sumber : bikin sendiri.com
dan kita pun jangan terlalu menggantungkan seluruh permasalahan kita pada pemerintah karena kita pun pasti bisa membentengi diri kita dari pengaruh-pengaruh negatif dengan akhlak dan ibadah kita maka cara terbaik untuk merubah kebiasaan diri kita sendiri adalah niat yang kuat untuk merubahnya
tapi bagaimana mungkin kita membentengi diri kita jika dunia pendidikan carut marut banyaknya acara-acara yang tidak bermanfaat iklan-iklan yang ngawur teknologi yang menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh serta fashion atau trend mode yang seolah-olah memaksa kita harus melakukan ini dan itu membuat kita seperti budak saja
maka dengan blog ini pula saya membantu dengan cara mensugesti dari hal-hal yang kecil seperti kebiasaan agar blog ini menjadi manfaat untuk para pencari ilmu dan kebenaran dan agar mau menyerukan/mengaplikasikan ilmu-ilmu dari mana saja mereka dapat untuk dapat dia ajarkan kepada sesamanya karena "ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah" sekali lagi semoga bermanfaat amien yaa robbal a'lamin .
lihat pula postingan lainnya terkait kebiasaan-kebiasan manusia:
No comments:
Post a Comment